MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER,SERANGAN JANTUNG,IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN
Rabu, 03 Februari 2010

postheadericon KONSEP DASAR OOP


            Pencipta Bahasa C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis mesin ke jenis mesin yang lain.
            Sedang C++ diciptakan satu dekade setelah C diciptakan oleh Bjarne Strous trup, Laboratorium Bell, AT & T, pada tahun 1983. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya, C. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas 1983. Adapun tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C++.
            C diambil sebagai landasan dari C++, mengingat keportabilitas C yang memungkinkannya diterapkan pada berbagai mesin, dari PC hingga mainframe, serta pada berbagai sistem operasi (DOS, UNIX, VMS dan sebagainya).
            Keistimewaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi objek atau OOP (Object Oriented Programming).


KONSEP OOP

            Ide dasar pada bahasa berorientasi objek adalah mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit. Unit ini dikenal dengan nama object (objek). Objek sebenarnya mencerminkan pola kerja manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah objek dapat diibaratkan sebagai departemen-departemen di dalam sebuah perusahaan bisnis. Contoh departemen :
   Penjualan
   Akunting
   Personalia

Pembagian departemen perusahaan merupakan upaya untuk memudahkan pengoperasian perusahaan. Sebagai gambaran, jika anda seorang manajer penjualan di Kantor Pusat ingin mengetahui data personalia salesmen di suatu kantor cabang, apa yang anda lakukan? Langkah yang anda tempuh pasti tidak datang secara langsung ke ruang personalia dan mencari data pada berkas-berkas yang ada pada departemen tersebut. Untuk memudahkan tugas anda, anda cukup mengutus sekretaris anda untuk meminta informasi dari departemen personalia sesuai yang anda butuhkan. Masalah bagaimana dan siapa yang mencarikan laporan yang diperlukan bukanlah menjadi urusan anda. Analogi dengan hal ini, kalau seseorang bermaksud menggunakan objek, ia cukup mengirim suatu pesan ke objek dan objek itu sendiri yang akan menanganinya.
Bisa dibayangkan, betapa repotnya anda kalau anda sebagai manajer penjualan harus mencari sendiri berkas-berkas yang ada pada departemen personalia. Barangkali anda malah bakal mengobrak-abrik berkas-berkas yang sudah tersusun rapi. Kejadian semacam ini yang dihindari pada konsep pemrograman berorientasi objek.
Sebuah gambaran tentang objek yang berisi data dan fungsi yang memanipulasi data dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
                            Gmbr 1. Data dan fungsi pemanipulasi data pada suatu objek

Adapun gambar yang melukiskan hubungan antar objek yang  menganalogikan struktur di perusahaan :

 Gmbr 2. Contoh Objek

 FUNGSI ANGGOTA, METODA, DATA, VARIABEL INSTANS

            Pada bahasa berorientasi objek, data yang melekat dalam suatu objek biasa disebut variable instans. Pada C++, istilah yang digunakan adalah data atau anggota data. Adapun fungsi yang melekat pada suatu objek disebut fungsi anggota (member function). Fungsi ini merupakan satu-satunya cara untuk mengakses terhadap anggota data dari objek. Untuk membaca suatu anggota data, anda harus memanggil fungsi anggota. Dengan kata lain, data bersifat tersembunyi bagi fungsi-fungsi diluar fungsi anggota.
            Istilah yang umum untuk fungsi anggota pada bahasa pemrograman berorientasi objek yaitu metoda (misalnya pada SmallTalk). Adapun pemanggilan fungsi anggota sering disebut pengiriman pesan ke objek. Namun istilah yang terakhir ini tidak biasa digunakan pada C++.


PBO
C++
Variabel Instans
Data
Metoda
Fungsi Anggota

Tabel 1. Istilah pada PBO dan C++

OBJEK DAN KELAS

            Dalam terminology pemrograman berorientasi objek, objek sebenarnya adalah anggota dari class (kelas). Dengan kata lain, kelas adalah kumpulan dari beberapa objek yang sama. Sebagai analogi hal ini, anda barangkali mengenal nama-nama seperti Al Jarreau, Selena Jones, dan Michael Frank. Ya, mereka adalah penyanyi jazz yang sangat kondang. Secara sendiri-sendiri, mereka dapat diibaratkan objek. Adapun “penyanyi jazz” menyatakan kelas.

PEMOGRAMAN PROSEDURAL DAN OOP


            OOP merupakan  suatu bentuk penyederhanaan dari bahasa prosedural sehingga program akan lebih mudah dikembangkan. Dalam bahasa prosedural, untuk menyelesaikan salah satu masalah dalam program, kita harus membuat banyak fungsi yang tentunya akan memakan waktu dan konsentrasi kita. Dengan kata lain, dalam bahasa prosedural kita akan lebih difokuskan dengan, bagaimana membuat sebuah program.
            Satu buah program yang ditulis, biasanya menggunakan bahasa C rata-rata berisi 25.000 sampai 100.000 baris kode. Hal ini tentu akan menyebabkan program tersebut menjadi sangat kompleks dan susah untuk dipahami alurnya. Karena alasan inilah C++ diciptakan dengan tujuan dapat menyederhanakan program tersebut dengan cara memecahnya ke dalam sub-sub program yang di namakan dengan kelas. Kelas itu sendiri kemudian dapat digunakn ulang dalam pembuatan program lain tanpa harus melakukan pengkodean ulang. Melalui cara ini, tentu kita akan lebih berkonsentrasi ke arah pembentukan program sehingga waktu yang dibutuhkan juga akan lebih cepat.
KARAKTERISTIK OOP
Empat karakteristik utama dari bahasa yang berorientasi objek adalah :
  • Abstraction
Proses pengabstrakan atau penyembunyian detail program yang sangat rumit sehingga kita tidak perlu mempermasalahkan pembuatannya. Kita hanya perlu objek tersebut dapat kita gunakan sesuai fungsinya.
  • Enpaculation
Pengemasan data dan fungsi dalam wadah bernama objek dikenal dengan sebutan Encapsulation (pengkapsulan). Data tidak lagi diperlukan sebagai komponen kedua setelah fungsi, melainkan kedudukan yang sama dengan fungsi.
  • Inheritance
Inheritance (pewarisan) merupakan sifat dalam bahasa berorientasi objek yang memungkinkan sifat-sifat dari suatu kelas diturunkan ke kelas lain. Objek baru ini sering disebut objek turunan  (derived class) sedangkan objek induknya sering disebut dengan ancestor (base class). Sifat yang terkandung dalam objek turunan adalah sifat hasil pewarisan dari sifat-sifat yang terdapat pada objek induk. Maka dari itu proses seperti ini sering dikenal dengan istilah pewarisan. Dengan fitur seperti ini, kita dapat membuat objek baru yang memilki kemampuan lebih dibanding objek induknya , yaitu dengan cara menambahkan sifat-sifat baru ke dalam objek tersebut.
  • Polymorphism
Merupakan suatu konsep yang menyatakan sesuatu yang sama dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda.
Empat karakteristik di atas mendukung reusability, yang merupakan salah satu faktor dari kualitas perangkat lunak. Reusability adalah suatu sifat yang memperkenankan kelas yang telah dibuat dan diuji dapat didistribusikan ke pemrogram lain untuk dipakai pada program-program mereka. Hal ini mempunyai kesamaan dengan penulisan fungsi-fungsi pada bahasa prosedural yang kemudian diletakkan dalam pustaka (library). Perbedaannya, tingkat kepemakaianan kembali pada program berorientasi objek lebih tinggi daripada bahasa prosedural. Sebab, pemrogram dengan mudah dapat menurunkan sifat-sifat dari suatu kelas dan menambahkan sifat-sifat yang baru (berkat adanya kemampuan inheritance).

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN OOP

            Dengan menggunakan OOP maka dapat melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (tersruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah depertemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misalkan manager tersebut ingin memperoleh data dari bagian administrasi, maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bagian administrasi untukmengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas administrasi. Jadi untuk penyelesaian suatu masalah dengan kolaborasi antara objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki job descriptionnya sendiri.           




0 komentar:

SELAMAT DATANG KAWAN

Blog Populer

Bandwidth Speed Test

my inspiration

my inspiration

chat Ajoy

POhon Duit

facebook Gw

JADWAL SOLAT

Ajoy. Diberdayakan oleh Blogger.